![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPTlf_ovPL00SwQnGnWZXx61iiMymNfwBh__qKt-OtEkVh9hJC7bpY-C7qiVwWhWtxCcyZpz32b06FR2xohVmZG0LG_U8Szmuv3Dtvj_eU68kFuijwRbQjgK3pq0-zVrtnKmW5SEjtGH0/s1600/309258_475404885811284_242382047_n.jpg) |
sosok yuke |
Siapa anak muda pecinta musik Rock Indonesia yang tidak mengetahui
Gong 2000? Band yang digawangi oleh Ian Antono dan Ahmad Albar itu
merupakan salah satu legenda musik rock di Indonesia. Namun, hingar
bingar musik rock itu akhirnya menjadi tidak berarti bagi mantan pemain
bas Gong 2000, Yuke Sumeru. Kini kehidupan Yuke bertolak-belakang dengan
masa lalunya yang kental dengan hingar-bingar rock. Ia kini telah
menjadi seorang hafidz (penghafal) Al-Qur’an. Kehidupannya berubah
drastis setelah meninggalkan musik dan menekuni agama.
“Dulu semua hal bisa saya dapatkan, namun semua tetap kosong dan
hambar. Kini kehidupan sederhana dengan harta utama Islam telah membuat
saya merasa hidup ini lebih tenang dan lengkap,” jelasnya kepada hidayatullah.com di Bintaro sektor 9 tempat